Sign Age Terbaik di Denpasar
Fungsi signage yang lain adalah sebagai tanda. Misalnya tanda kamar mandi laki-laki dan perempuan, tanda nomor rumah, dan masih banyak lagi
Signage dalam pembuatan dan
instalasinya tentu harus memenuhi standar tertentu agar informasi yang tertuang
di dalam papan dapat tersampaikan dengan baik kepada audien. Adapun kriteria
signage yang baik adalah:
1. Terbaca dengan jelas
Signage yang baik adalah
signage yang dapat terbaca dengan jelas baik dalam waktu singkat juga dari arah
manapun.
2. Sedikit kata
Signage yang baik adalah
signage yang menggunakan sedikit mungkin kata-kata tapi pesan di dalamnya dapat
tersampaikan dengan baik.
3. Font yang tepat
Signage yang baik adalah
signage yang menggunakan huruf yang tegas, sederhana serta mudah dimengerti.
4. Simbol
Masukkan simbol ke dalam
signage bila perlu. Adapun simbol yang digunakan haruslah simbol yang mudah
dimengerti dalam waktu singkat.
5. Material
Gunakan material yang tepat di
mana semua informasi di papan signage dapat tersampaikan dengan baik
6. Warna
Pilih juga warna yang tepat
yang tidak mengalihkan fokus inti dari informasi yang ingin disampaikan. Jangan
memilih kombinasi warna yang membuat pembacanya merasa pusing saat melihatnya.
Berikut ini tipe-tipe signage di
antaranya:
1. Banner signs
Terbuat dari material yang
tidak kaku dan ringan seperti kain, kertas dan plastik. Tipe ini biasanya
digunakan sebagai pemberitahuan dari sebuah acara.
2. Canopy signs
Biasanya dipasang pada suatu
permukaan misalnya tembok atau tiang. Jika tergantung di bawah kanopi maka
disebut dengan undercanopy signs
3. Changeable copy signs
Tipe ini bisa diubah-ubah
secara manual seperti message board di suatu hotel atau restoran.
4. Electronic message center
Menampilkan pesan pada sebuah
layar elektronik yang dapat diubah-ubah secara cepat dan efisien.
5. Floor signs
Merupakan sign yang ditulis
atau dipasang di atas lantai. Biasanya berupa tulisan atau simbol.
6. Free standing signs
Tidak terpasang pada bangunan.
Biasanya disangga oleh satu atau dua tiang agar bisa berdiri tegak terkait
dengan tanah atau lantai.
7. Projecting signs
Dipasang pada tembok dan
biasanya memiliki dua sisi sehingga dapat dibaca dari dua arah yang berlawanan
sekaligus.
8. Roof signs
Didirikan di atas garis atap
dari sebuah bangunan. Pemasangan signage dengan cara ini paling tepat apabila
informasi ditujukan untuk pengendara kendaraan bermotor.
9. Suspended signs
Biasanya digunakan untuk
interior sign. Penempatannya biasa digantung di langit-langit dengan rantai,
kawat, senar atau material lainnya. Suspended sign juga umumnya digunakan pada
tempat-tempat di mana wall sign dan free standing signs tidak berintegrasi
dengan desain arsitektural sebuah bangunan.
10. Wall signs
Signage ini terpasang paralel
dengan tembok sebuah bangunan, muncul tidak lebih dari 18 inci. Umumnya sign
ini hanya memiliki satu sisi saja dan berbentuk persegi empat.
11. Windows signs
Ditempatkan di dalam jendela
dengan tujuan agar dapat dilihat dari arah luar. Signage ini harus jelas dan
mampu dibaca dengan mudah
Komentar
Posting Komentar