fungsi Sign Age untuk dagang
BAHAN SIGNAGE YANG SERING
DIGUNAKAN UNTUK INDOOR
Selain material signage yang secara umum tadi, juga ada beberapa material yang secara khusus digunakan untuk signage indoor. Hal ini dikarenakan jenis signage baik indoor maupun outdoor tentunya memiliki jenis bahan atau material yang berbeda pula tergantung dengan kebutuhannya. Berikut ini adalah beberapa bahan atau material yang bisa digunakan untuk signage indoor.
Berikut adalah salah satu jasa advertising Bali yang sudah berpengalaman di bidang advertising dengan berbagai jenis produk dan tentunya telah dipercaya oleh masyarakat.
Gator board
Bahan yang satu ini adalah bahan yang biasa digunakan untuk signage indoor, yaitu signage untuk plang temporer. Materi ini memiliki karakteristik yang ringan namun tetap kuat, sehingga materi ini cocok untuk signage indoor. Material ini terbuat dari foam padat yang diletakkan di antara 2 veneer serat kayu, kemudian veneer ini secara jelas dan penuh akan menyerap warna tinta serta dengan gambar yang dapat bertahan lama.
Berikut ini tipe-tipe signage di
antaranya:
1. Banner signs
Terbuat dari material yang
tidak kaku dan ringan seperti kain, kertas dan plastik. Tipe ini biasanya
digunakan sebagai pemberitahuan dari sebuah acara.
2. Canopy signs
Biasanya dipasang pada suatu
permukaan misalnya tembok atau tiang. Jika tergantung di bawah kanopi maka
disebut dengan undercanopy signs
3. Changeable copy signs
Tipe ini bisa diubah-ubah
secara manual seperti message board di suatu hotel atau restoran.
4. Electronic message center
Menampilkan pesan pada sebuah
layar elektronik yang dapat diubah-ubah secara cepat dan efisien.
5. Floor signs
Merupakan sign yang ditulis
atau dipasang di atas lantai. Biasanya berupa tulisan atau simbol.
6. Free standing signs
Tidak terpasang pada bangunan.
Biasanya disangga oleh satu atau dua tiang agar bisa berdiri tegak terkait
dengan tanah atau lantai.
7. Projecting signs
Dipasang pada tembok dan
biasanya memiliki dua sisi sehingga dapat dibaca dari dua arah yang berlawanan
sekaligus.
8. Roof signs
Didirikan di atas garis atap
dari sebuah bangunan. Pemasangan signage dengan cara ini paling tepat apabila
informasi ditujukan untuk pengendara kendaraan bermotor.
9. Suspended signs
Biasanya digunakan untuk
interior sign. Penempatannya biasa digantung di langit-langit dengan rantai,
kawat, senar atau material lainnya. Suspended sign juga umumnya digunakan pada
tempat-tempat di mana wall sign dan free standing signs tidak berintegrasi
dengan desain arsitektural sebuah bangunan.
10. Wall signs
Signage ini terpasang paralel
dengan tembok sebuah bangunan, muncul tidak lebih dari 18 inci. Umumnya sign
ini hanya memiliki satu sisi saja dan berbentuk persegi empat.
11. Windows signs
Ditempatkan di dalam jendela
dengan tujuan agar dapat dilihat dari arah luar. Signage ini harus jelas dan
mampu dibaca dengan mudah
Komentar
Posting Komentar