fungsi umum Sign Age
BAHAN SIGNAGE YANG SERING
DIGUNAKAN UNTUK INDOOR
Selain material signage yang
secara umum tadi, juga ada beberapa material yang secara khusus digunakan untuk
signage indoor. Hal ini dikarenakan jenis signage baik indoor maupun outdoor
tentunya memiliki jenis bahan atau material yang berbeda pula tergantung dengan
kebutuhannya. Berikut ini adalah beberapa bahan atau material yang bisa
digunakan untuk signage indoor.
Gator board
Bahan yang satu ini adalah
bahan yang biasa digunakan untuk signage indoor, yaitu signage untuk plang
temporer. Materi ini memiliki karakteristik yang ringan namun tetap kuat,
sehingga materi ini cocok untuk signage indoor. Material ini terbuat dari foam
padat yang diletakkan di antara 2 veneer serat kayu, kemudian veneer ini secara
jelas dan penuh akan menyerap warna tinta serta dengan gambar yang dapat
bertahan lama.
Pada dasarnya ada lima fungsi
umum dari signage,
Sebagai penyalur informasi
tentang layanan dan fasilitas seperti peta, arah, dan instruksi.
Sebagai interpretasi dan
penjelas seperti papan informasi diorama di museum dan galeri, kebun binatang,
taman, dan pameran.
Berikut adalah salah satu jasa advertising Bali yang sudah berpengalaman di bidang advertising dengan berbagai jenis produk dan tentunya telah dipercaya oleh masyarakat.
Sebagai media promosi yang
menginformasikan tentang produk dan promo yang sedang berlangsung di suatu toko
ataupun mengenai kegiatan yang sedang berlangsung di suatu eksibisi.
Sebagai navigasi dan penunjuk
lokasi suatu fasilitas pelayanan, ruang fungsional, jalan, dan key areas;
Dan yang paling sering dijumpai
adalah signage sebagai tanda pengenal dan pemberi peringatan seperti nomor
rumah, papan pembeda kamar mandi pria dan wanita, dan rambu-rambu lalu lintas.
Ada banyak sekali signage yang
tersebar di sekitar kita. Namun, sering kali kita tidak menyadari keberadaannya
walaupun kita terbantu olehnya. Informasi yang disampaikan oleh signage bisa
berupa himbauan, larangan, instruksi, bahkan iklan suatu produk.
Berikut ini tipe-tipe signage di
antaranya:
1. Banner signs
Terbuat dari material yang
tidak kaku dan ringan seperti kain, kertas dan plastik. Tipe ini biasanya
digunakan sebagai pemberitahuan dari sebuah acara.
2. Canopy signs
Biasanya dipasang pada suatu
permukaan misalnya tembok atau tiang. Jika tergantung di bawah kanopi maka
disebut dengan undercanopy signs
3. Projecting signs
Dipasang pada tembok dan biasanya memiliki dua sisi sehingga dapat dibaca dari dua arah yang berlawanan sekaligus.
4. Electronic message center
Menampilkan pesan pada sebuah
layar elektronik yang dapat diubah-ubah secara cepat dan efisien.
5. Floor signs
Merupakan sign yang ditulis
atau dipasang di atas lantai. Biasanya berupa tulisan atau simbol.
6. Free standing signs
Tidak terpasang pada bangunan.
Biasanya disangga oleh satu atau dua tiang agar bisa berdiri tegak terkait
dengan tanah atau lantai.
7. Changeable copy signs
Tipe ini bisa diubah-ubah secara manual seperti message board di suatu hotel atau restoran.
8. Roof signs
Didirikan di atas garis atap
dari sebuah bangunan. Pemasangan signage dengan cara ini paling tepat apabila
informasi ditujukan untuk pengendara kendaraan bermotor.
9. Suspended signs
Biasanya digunakan untuk
interior sign. Penempatannya biasa digantung di langit-langit dengan rantai,
kawat, senar atau material lainnya. Suspended sign juga umumnya digunakan pada
tempat-tempat di mana wall sign dan free standing signs tidak berintegrasi
dengan desain arsitektural sebuah bangunan.
10. Windows signs
Ditempatkan di dalam jendela dengan tujuan agar dapat dilihat dari arah luar. Signage ini harus jelas dan mampu dibaca dengan mudah
11. Wall signs
Signage ini terpasang paralel dengan tembok sebuah bangunan, muncul tidak lebih dari 18 inci. Umumnya sign ini hanya memiliki satu sisi saja dan berbentuk persegi empat.
Komentar
Posting Komentar