tipe tipe Sign Age
Signage merupakan salah satu media promosi yang sudah digunakan sejak zaman dahulu, sebelum adanya media digital. Dengan adanya signage, pelanggan bisa dengan mudah menemukan lokasi bisnis Anda dan juga bisa memengaruhi minat beli bagi pelanggan. Bukan hanya itu, signage juga berperan penting dalam meningkatkan citra dan kredibilitas perusahaan. Menurut sebuah penelitian, 70% konsumen percaya bahwa kualitas signage mencerminkan kualitas bisnis itu sendiri.
Sehingga, sebagai pemilik bisnis,
baik itu bisnis kecil atau besar, Anda dilarang mengabaikan kualitas signage.
Karena dengan kualitas signage yang baik secara tidak langsung bisa
meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan konsumen pada bisnis Anda. Selain
itu, perlu diketahui juga bahwa kualitas signage terbaik tidak luput dari
material atau bahan yang digunakan. Biasanya, semakin bagus material yang
digunakan, semakin berkualitas juga signage tersebut.
Berikut adalah salah satu jasa advertising Bali yang sudah berpengalaman di bidang advertising dengan berbagai jenis produk dan tentunya telah dipercaya oleh masyarakat.
Berikut ini tipe-tipe signage di
antaranya:
1. Banner signs
Terbuat dari material yang tidak kaku dan ringan seperti kain, kertas dan plastik. Tipe ini biasanya digunakan sebagai pemberitahuan dari sebuah acara.
2. Canopy signs
Biasanya dipasang pada suatu
permukaan misalnya tembok atau tiang. Jika tergantung di bawah kanopi maka
disebut dengan undercanopy signs
3. Changeable copy signs
Tipe ini bisa diubah-ubah
secara manual seperti message board di suatu hotel atau restoran.
4. Electronic message center
Menampilkan pesan pada sebuah
layar elektronik yang dapat diubah-ubah secara cepat dan efisien.
5. Floor signs
Merupakan sign yang ditulis
atau dipasang di atas lantai. Biasanya berupa tulisan atau simbol.
6. Free standing signs
Tidak terpasang pada bangunan.
Biasanya disangga oleh satu atau dua tiang agar bisa berdiri tegak terkait
dengan tanah atau lantai.
7. Projecting signs
Dipasang pada tembok dan
biasanya memiliki dua sisi sehingga dapat dibaca dari dua arah yang berlawanan
sekaligus.
8. Roof signs
Didirikan di atas garis atap
dari sebuah bangunan. Pemasangan signage dengan cara ini paling tepat apabila
informasi ditujukan untuk pengendara kendaraan bermotor.
9. Suspended signs
Biasanya digunakan untuk
interior sign. Penempatannya biasa digantung di langit-langit dengan rantai,
kawat, senar atau material lainnya. Suspended sign juga umumnya digunakan pada
tempat-tempat di mana wall sign dan free standing signs tidak berintegrasi
dengan desain arsitektural sebuah bangunan.
10. Wall signs
Signage ini terpasang paralel
dengan tembok sebuah bangunan, muncul tidak lebih dari 18 inci. Umumnya sign
ini hanya memiliki satu sisi saja dan berbentuk persegi empat.
11. Windows signs
Ditempatkan di dalam jendela
dengan tujuan agar dapat dilihat dari arah luar. Signage ini harus jelas dan
mampu dibaca dengan mudah
Komentar
Posting Komentar